SAMBAL HIJAU by Diyah Nafisa

Cabai hijau kaya nutrisi yang berharga untuk kesehatan tubuh, karena mengandung vitamin A, C, K, dan fitonutrien yang disebut capsaicin. Kandungan tersebut dipercaya bisa mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.

Cabai mengandung beragam senyawa yang berperan sebagai antioksidan, seperti capsaicin, karotenoid, violaxanthin, dan lutein. Selain itu, cabai juga mengandung beberapa vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin C, dan kalium.

Mempercepat metabolisme, Kaya vitamin C, Meringankan sinus, Mengontrol insulin, Menjaga kesehatan jantung

Selain lezat dikonsumsi, cabai mengandung sejumlah manfaat kesehatan. Beberapa manfaat cabai antara lain mencegah penyakit radang, menurunkan kolesterol darah, dan membersihkan hidung tersumbat. 

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam cabai, vitamin C, lutein, dan beta-karoten dalam cabai rawit memiliki manfaat mampu menurunkan risiko kanker. Antioksidan telah terbukti mampu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Terdapat 45 kalori dalam 1 porsi (20 g)

Bahaya makan pedas terlalu banyak atau terlalu sering adalah dapat menyebabkan rapuhnya permukaan lambung, sehingga lambung menjadi mudah terluka. Karena itu, terlalu banyak makanan jenis ini bisa memicu terjadinya gastritis atau maag akut akibat terjadinya peradangan pada lapisan lambung.

penelitian membuktikan bahwa 10 gram cabai merah dapat meningkatkan pembakaran lemak secara signifikan, baik pada pria maupun wanita. Capsaicin dalam cabai dapat mengurangi asupan kalori. Ini dibuktikan oleh penelitian terhadap 24 orang yang rutin mengonsumsi cabai.

Karbohidrat, jangan salah karena ternyata cabai ini sendiri juga mengandung karbohidrat didalamnya, yaitu dengan jumlah sekitar 7,3 gram. Serat, meskipun tidak banyak cabai merah tetap mengandung serat sebesar 1,4 gram.

Cabai sering digunakan sebagai bahan pengawet makanan karena memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Capsaicin, zat utama yang ada pada cabai, dapat membunuh bakteri, seperti H. pylori, dan menyembuhkan penyakit radang usus.

Makanan pedas juga memicu: Munculnya keringat dan minyak yang berlebihan di wajah sehingga memicu tersumbatnya pori-pori dan cikal bakal jerawat. Dalam makanan pedas terdapat asam likopen yang dapat mengganggu pH kulit. Menyebabkan radang usus yang berpengaruh pada kondisi kulit penderitanya.

Bahaya makan pedas terlalu banyak atau terlalu sering adalah dapat menyebabkan rapuhnya permukaan lambung, sehingga lambung menjadi mudah terluka. Karena itu, terlalu banyak makanan jenis ini bisa memicu terjadinya gastritis atau maag akut akibat terjadinya peradangan pada lapisan lambung.

Orang yang mengonsumsi cabai cenderung mempunyai kadar kolesterol jahat (LDL) lebih rendah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

Makanan pedas juga bisa melepaskan hormone endorfin dan dopamin bagi orang yang menyukainya. Endorfin dan domapin ini sendiri merupakan hormon yang menyebabkan timbulnya perasaan senang. Oleh karean itu ada orang yang begitu menyukai makanan pedas.