#reseplangsungenak
Jika ada yang bertanya “apa kesukaanmu?”, jawab saya “Makan”. Tapi berhubung ketersediaan makanan yang saya sukai tidak mendukung dan berbanding terbalik dengan selera makan, maka mau tidak mau saya harus membuat sendiri. Apalagi kalau bukan makanan yang berbau ikan dan panganan jadoel. Keduanya itu favorit banget. Dan ini termasuk panganan jadoel, nogosari, tapi maaf daun pisang di belakang rumah sudah hampir gundul. Ya, hanya cukup mengandalkan loyang saja. Kalau nogosari bungkus pisang, di Kalimantan sih namanya ‘pais’. Dan jika menggunakan daun pisang pasti berbeda cara mengolahnya dibanding menggunakan loyang.
NOGOSARI NANGKA
Bahan :
- 250 gr tepung beras
- 100 gr tepung tapioka
- 30 gr krimer tinggi serat
- 150 gr gula
- 1200 gr air, rebus sampai mendidih
- 1 sdt garam
- 300 gr nangka, jangan terlalu masak, potong dadu.
Cara membuat :
- Campur air mendidih dengan krimer tinggi serat dan gula, aduk sampai larut. Masukkan tepung beras dan tapioka dan garam. Aduk-aduk lalu saring.
- Panaskan langseng, olesi loyang dengan margarin/minyak tipis-tipis.
- Tuang 3 irus ke loyang, taburi nangka. Kukus sampai set (sekitar 10 menit), langseng diikat kain agar air tak menetes di adonan.
- Setelah set, masukkan 3 irus adonan, taburi nangka. Ulangi sampai habis.
- Selanjutnya kukus sampai matang, kurang lebih 30 menit.
- Untuk adonan ini, cukup pas untuk jadi 1 loyang. Silahkan jika menghendaki adonan yang lebih padat. Atau tambahkan gula jika menghendaki rasa lebih manis.
https://www.facebook.com/groups/langsungenak/posts/4309226775843300/
simak juga kreasi nagasari kami yang lain di sini
