Memeram Alpukat by Wahyu Nursanti Suratman

Biasanya, alpukat yang dijual masih dalam keadaan mentah. Alpukat membutuhkan waktu beberapa hari untuk matang sempurna. Ada kalanya, alpukat yang ditunggu-tunggu matangnya, ternyata tak kunjung matang, atau malah busuk.

Lazimnya, yang diperkenalkan secara turun temurun oleh nenek ke anak cucu beliau (dulu) adalah proses mematangkan buah dengan cara memeramnya di beras.

Memeram merupakan teknik yang melibatkan gas etilen, yakni gas alami untuk mematangkan buah. Pada saat diperam itu, buah seolah dipaksa untuk matang lebih cepat.

Selain memeramnya dalam beras, kadang buah dibungkus kain hingga rapat, yang membuat suhunya naik, dan gas etilen yang dikeluarkan oleh buah menjadi terperangkap, sehingga buah menjadi lebih cepat matang, dalam tempo 3-5 hari.

Jika tak sabar menunggu lama, ada cara yang lebih cepat untuk membuat alpukat cepat matang, kurang dari 5 hari.

Tips dan Trik :

Pilih alpukat yang berkualitas bagus (alpukat mentega), tua, berkulit mulus, tidak berurat.

Alpukat tidak perlu diguyur air untuk menghindari mudah busuk. Cukup bersihkan kulitnya dengan kain lembab.

Siapkan tusuk gigi atau tusuk sate yang bersih. Tusukkan pada ujung atas buah alpukat, hingga mengenai bijinya.

Letakkan alpukat di tempat terbuka, tutup ringan dengan kain kering, dan biarkan berada di suhu ruang selama 2-3 hari.

Inilah hasilnya, alpukat mentegaku setelah ditusuk gigi selama 2 hari (lihat foto before-after). Meskipun kulit alpukatnya masih hijau, tapi sudah mulai menguning, dan empuk, lalu saat dibelah, si alpukat matang sempurna, tanpa benyek atau busuk. Teknik ini sudah kupraktikkan sejak 4 tahun lalu.

Masya Allah, tabarakallahu. Alhamdulillah.

with love,