Emang bawang ada tulangnya? Ya enggak lah, foodlovers, nama sup ini perkawinan dari sup bawang kesukaan saya dengan kaldu tulang yang mantap nian.
Kreasi sup tulang ini berawal dari request suami yang kangen masakan mamaknya. Clue-nya cuma: gurih, rasanya tajam, dan banyak rempah. Petunjuk yang sedikit itu, ditambah resep sup bawang kesukaan saya. Hasilnya, resep yang sederhana dengan rasa yang kuat. Check this out!
Bahan:
1/2kg daging has dalam
1/2kg tulang sapi (dipasar2 jawa disebut balungan)
1 buah Jahe ukuran sedang, digeprek
7 siung bawang putih utuh
5 buah wortel, iris bulat agak tebal
5 batang besar daun Prey
1/4 butir pala
5 buah bunga lawang
3 butir kapulaga
Bumbu halus: 3 siung bawang putih, 1 sdt merica, garam sesuai selera, sejumput gula (sebagai ganti penyedap)
Cara:
- Rebus daging bersama tulang kurang lebih 30 menit untuk mendapatkan kaldu, sisihkan.
- Tiriskan daging, potong-potong sesuai selera.
- Rebus air 1 liter air bersama jahe, jika sudah mulai keluar aromanya, masukkan bumbu halus dan kaldu yang sudah disaring.
- Tambahkan pala, bunga lawang, dan kapulaga.
- Masukkan kembali daging bersama bawang putih utuh, garam, dan gula.
- Tunggu sampai daging empuk, baru masukkan wortel dan daun prey.
- Tunggu 1 menit lalu matikan kompor (kalau terlalu lama, wortel akan layu)
- Sajikan dengan taburan bawang goreng.
Tips:
Untuk menghindari sup menjadi keruh, masukkan rempah dalam kain saringan, lalu gantungkan di pingggir panci selagi memasak.
Bawang putih utuh tadi bisa dimakan juga lho, jika dimasak sampai empuk rasa bawangnya gurih dan tidak getir, teksturnya lembut seperti buah srikaya. *selamat mencoba*