#RESEPLANGSUNGENAK
Kue tradisional yang sudah mulai langka.
Alhamdulillah hidup di Desa memang sangat menyenangkan.
Bercocok tanam,merawat sampai masa panen itu sensasinya jelas beda level dibanding beli jadi.
Kali ini Vee panen jagung di kebun,terletak di bukit kecil di pinggiran kampung.lumayan masih bisa ditempuh dengan jalan kaki.
Saya mencoba mengolah jagung ini jadi penganan tradisional yang sudah langka.maksudku ada hanya disaat tertentu dan tidak dijual di pasar tradisional.
Saya masih ingat di waktu kecil sebelum jagung menua,ibu selalu membuat kue Caca ini.ibu membuat kue ini hanya pada masa menjelang panen saja.
Takaran bahannya sederhana,
- 3 cangkir sapu rata jagung serut
- 1 butir kelapa untuk dijadikan 3cangkir santan
- 1 cangkir gula aren
- Garam 1/2 sdm
- Daun pandan 20 lembar untuk dijadikan cetakan
- Cangkir yang digunakan disini volume 200 ml.
Tapi mau pakai gelas,mangkuk atau gayung juga boleh.selama semua bahan ditakar dengan alat takar yang sama.
Kue tradisional memang begitu,apalagi resep warisan selalu menggunakan takaran gelas.
Cara membuat :
Berupa video di sini
1.Pipil jagung lalu haluskan.
2.bisa dihaluskan dengan metode tradisional yaitu pakai alu dan lesung.Biasanya langsung ditumbuk bersamaan dengan parutan kelapa.setelah halus baru ditambah air biasa,dan disaring.
3.namun jika diblender lebih praktis lagi,jagung,kelapa parut dan air diblender setelahnya disaring.
4.tuang diatas wajan air jagung dan rebus selayaknya membuat dodol.dengan api kecil sambil terus diaduk,sampai matang.
5.ditandai dengan adonan yang terlihat kental dan bening.
6.tuang ke cetakan.bisa menggunakan cetakan agar-agar,dan kue talam atau mau pakai takir daun pandan lebih wangi.
7.setelah dingin,tekstur kue akan berubah lebih padat dan sudah bisa disajikan.
disini saya menggunakan jenis jagung hibrida.
Jagung hibrida merupakan jenis jagung yang termasuk kelompok varietas lokal.
memiliki biji kuning kecil dan lunak,karakteristik agak keras.
amilopektinnya tidak terlalu tinggi,jadi kurang cocok jika untuk direbus atau dibakar.
Dalam pengolahannya, jagung tepung atau jagung hibrida banyak digunakan sebagai bahan baku tepung jagung.
Di desa kami,jagung ini memang ditanam untuk dijadikan penopang ekonomi keluarga.di jual ke tengkulak lalu didistribusikan ke industri pengolah pangan dan pakan.