back to top
28.6 C
Jakarta
Minggu, Desember 22, 2024

Ayam & Telur Habang Khas Kalimantan Selatan by Hafizah Illahiyah

- Advertisement -

Sumber resep: Diana Gazaly

  • 500 gram daging ayam
  • telor ayam/bebek rebus 5 butirf
  • 50 gram Cabe Merah Kering
  • 1 ruas Kayumanis
  • secukupnya Asam Jawa
  • secukupnya Garam
  • secukupnya Gula merah
  • secukupnya Penyedap Rasa (jika suka)
  • 1 cangkir Minyak Goreng (untuk menumis)
  • 1000 ml Air
  • secukupnya Bawang Merah Goreng (taburan)

Bumbu Halus :

  • 5 butir Bawang Merah
  • 3 siung Bawang Putih
  • 1 ruas jari Jahe
  • 1 ruas jari Kencur
  • 1/4 sendok teh Terasi Bakar.

Ayam dibumbui asam jawa-garam, lalu goreng. sisihkan.

- Advertisement -
  1. Cabe merah kering dibuang bijinya, cuci bersih. Kemudian rebus hingga lunak, tiriskan. Bisa juga direndam air dingin sampai lunak. Blender halus. Sisihkan.
  2. Campur cabe giling dengan bumbu halus. Masukkan ke dalam wajan tanpa minyak, masak dulu hingga meletup-letup setelah itu baru masukkan minyak sedikit demi sedikit. Aduk terus menerus (proses ini cukup memakan waktu, seperti bikin rendang, jadi harus sabar.
  3. Setelah bumbu tumis set, tambahkan sedikit air.
  4. Masukkan telur rebus dan ayam. Masak sambil sesekali diaduk (telur dimasukkan pertama supaya bumbu lebih dulu meresap kedalam telur)
  5. Beri bumbu garam dkk. Aduk rata. Lanjutkan memasak hingga bumbu meresap dan kuah mulai mengental.
  6. Hidangkan dengan taburan bawang merah goreng.

Original Post:
https://www.facebook.com/groups/langsungenak/permalink/838912636208082/

baca juga olahan masakan khas kalimantan kami yang lain di sini

#Langsungenak #ResepLangsungenak #KomunitasLangsungenak #FBGroupLangsungenak

- Sponsored -

Related Articles

4 KOMENTAR

  1. Halo admin LE…saya Diana Gazali dari Kalimantan selatan. Saya baru gabung di LE. Tapi tujuan saya gabung tu karena ada hal yang mengganjal…Saya bukan pengguna sosial media yang aktif….Saya lebih suka membrowsing internet sekedar cari inspirasi masak, termasuk website Langsung Enak. Ternyata ada beberapa resep saya yang dikutip di sini. Tapi saya masih toleransi selama si penulis tidak mengaku-ngaku kalau resep itu miliknya atau tidak mencantumkan sumbernya. Saya malah senang jika resep saya menjadi manfaat…Nah, melihat postingan resep ini, saya jadi ‘nyesek’ membacanya…pertama melihat dan membacanya seperti biasa, saya senang saja. Tapi ada satu tulisan si penulis yang bikin saya ‘nyesek’ tadi “Maaf ini resep ala saya bunda semua”…duh segitunya…tolong admin LE di cek di website COOKPAD, saya pengguna aktif website tersebut, cari keyword ‘masak habang diana gazaly’…seratus persen resep saya di kutip, kecuali bahan haruan di ganti sama ayam…terus diklaim sebagai miliknya. Terimakasih.

    • Halo mba Diana..
      Salam kenal….terima kasih mau mengunjungi website kami.
      Terima kasih juga untuk informasi yang mbak berikan seputar resep diatas.
      Memang betul resep tersebut sempat di upload oleh mba Hafizah beberapa waktu lalu di FB Group LangsungEnak dan oleh kami otomatis kami pindahkan ke website.
      Mohon maaf bila ternyata resep tersebut di sadur dari cookpad mba Diana oleh mbak Hafizah tanpa adanya pemberitahuan jelas di resep. Walaupun ada penggantian bahan..ideal ya memang harus dicantumkan sumber resep awal.

      Yang dapat kami lakukan adalah mengedit postingan diatas dengan cara menghilangkan kata pengantar dan menambahkan nama mba Diana sebagai sumber resep.

      Kami tunggu konfirmasi dari mba..apakah hal diatas dapat mba terima .

      Terima kasih banyak sebelumnya mba Diana.

    • Terimakasih bu Emma atas responnya. Bukan bermaksud apa apa ya bu..supaya hal seperti ini ga kejadian lagi. Apa susahnya ya menghargai jerih payah seseorang..padahal sudah jelas sekali di LE dibuatkan tata tertib supaya member mematuhinya.
      Sekedar informasi aja ya bu Emma, masakan ini sebenarnya sangat sangat familiar bagi warga kalimantan selatan-tengah dan timur seperti layaknya masakan rendang yang terkenal seantero sumatera. Setiap keluarga pasti punya resep andalan masing masing. Nah resep yang saya tulis tersebut adalah resep warisan keluarga saya. Tapi bukan tidak mungkin resep itu bisa saja sama di keluarga lainnya. Tentunya saja saya juga tidak boleh ‘ngotot’ kenapa resepnya sama seperti punya saya? Karena memang ini masakan familiar banget di kalimantan. Mengenai edit postingan, ya memang harus di edit…habis mau gimana lagi? Lha emang bener ngopas tulisan saya…Terimakasih sekali lagi ya atas respon dari ibu Emma…saya udah ga ‘nyesek’ lagi sekarang. Salam.

Latest Articles

mersin escort - deneme bonusu veren siteler - Werbung Berlin - sahabet kayıt - uçak oyunu bahis - buy followers twitter - Kablo döşeme ve sarma makinesi - güvenilir casino siteleri