#reseplangsungenak
#tipsdantrik
Banana Cheese Cake
Banana cheese cake atau bolu pisang keju, salah satu cake yang sering kami buat, karena rasa dan teksturnya yang istimewa, sangat lembut dan moist (lembut).
Bagi penggemar pisang seperti kakak dan adik, hampir setiap hari tersedia pisang di rumah, terutama jika kakak pulang. Kemarin beli pisang, hari ini bisa beli pisang lagi. Kegemaran kakak adalah pisang raja, sedangkan adik lebih suka pisang cavendish (ambon).
Jika pisang (raja/ambon) yang kemarin beli, hari ini sudah terlalu matang/semakin tua dan manis, biasanya lalu kami buat banana cake.
Karena kakak adik juga penggemar keju, maka banana cakenya dibuat dengan tambahan keju.
Bisa menggunakan resep versi butter cake (dipisah putih dan kuning telurnya), atau versi sponge cake atau bolu (tidak dipisah antara kuning dan putih telurnya).
Kali ini giliran kakak yang turun ke dapur, untuk membuat Banana Cheese Cake favoritnya.
Yuk, ikuti tutorial kakak.
Pakai versi bolu :
Bahan A :
- 4 telur ayam grade A (besar)
- 160 gr gula pasir (Gulaku, karena sangat manis, jadi cukup segitu saja takarannya. Kalau selain Gulaku, pakai 175 gr).
- Boleh juga menggunakan gula Palm, dan jika menggunakan gula Palm maka tambahkan cinnamon bubuk (kayu manis) agar bertambah wangi, serta topping kacang almond.
- 1 sdt/10 gr SP (boleh sih pakai emulsifier lainnya. Boleh juga pakai 2 gr Baking Soda, tapi aku lebih suka pakai SP cap Koepoe-koepoe karena cakenya menjadi lebih lembut, halus, dan lembab)
- 1 sdt (3 gr) Baking Powder
- 1/2 sdt (1 gr) vanilla bubuk
- 1/4 sdt (2 gr) garam halus
Bahan B :
- 175 gr tepung Terigu protein sedang (aku pakai Segitiga Biru)
- 1 sdm (25 gr) tepung Maizena
- 4 pisang (400 gr) pisang raja/ambon yang sangat tua (berat setelah dikupas)
- 50 gr susu bubuk Dancow Full Cream FortiGro)
- 2 sachet (80 ml) Susu Kental Manis SKM Frisian Flag Gold
- 150 gr margarine dilelehkan
(aku pakai 120 gr Blue Band Cake and Cookies dan 30 gr salted butter/Wijsman preserved Dutch Butter), dilelehkan - 75 gr keju Kraft Cheddar diserut
Bahan C :
Topping (sesuai keinginan), silakan pilih :
- Keju diserut
- Butter Cream
- Dark Cooking Chocolate (DCC) diserut
- Choco Chips
- Kismis
- Pisang (diiris tipis)
- Irisan kacang almond atau kenari
Cara Membuat :
- Blender pisang dan SKM. Sisihkan.
- Siapkan mixer. Aku pakai Mixer Sico Bosch.
- Bahan A dimix dengan speed (kecepatan) tinggi (aku pakai speed 3), sampai adonan putih mengembang, kental berjejak, kurang lebih 8 menit.
- Turunkan kecepatan mixer ke speed rendah (1), tuang terigu sedikit demi sedikit (diayak agar cake tak bantat), susu bubuk, maizena. Mix asal teraduk, sesekali matikan dan hidupkan sesaat. Jangan overmix agar cake tak bantat. Matikan mixer.
- Tuang pisang. Aduk dengan spatula sampai rata. Jangan diuplek-uplek, ya, lagi-lagi agar cake tak bantat.
- Tuang keju. Aduk dengan spatula sampai rata.
- Tuangkan margarine dan butter leleh. Aduk balik dengan spatula sampai rata.
- Tuang adonan ke loyang ukuran 20×20 cm (atau 2 loyang ukuran 10×20 cm) yang sudah dioles margarine. Beri topping.
- Aku pakai loyang bongkar pasang. Loyangnya sebenarnya kebesaran, berdiameter 26 cm, tapi tak apa. Idealnya, pakai loyang ukuran 20×20 cm.
- Panggang dengan suhu 175°C selama 40 menit, api bawah, sampai mengembang. Aku pakai oven listrik.
- Jangan lupa, ovennya dipanaskan dulu 15 menit agar cake tak bantat.
- (suhu oven tergantung oven masing-masing. Lama memanggang, juga tergantung ovennya, bisa 25-45 menit).
- Kupilih oven listrik untuk memanggang cake karena hasilnya lebih lembab/moist dibanding jika cake dipanggang di oven gas.
- Oven tak boleh dibuka-buka sebelum cake mengembang sempurna, agar cake tak bantat. Setelah cake mengembang, oven boleh dibuka.
- Gunakan tusuk sate untuk mengetes kematangan cake, dengan menusuk bagian tengah cake. Jika tak ada adonan basah yang menempel di tusuk sate, berarti cake telah matang.
Voila! Jadiii…!
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin.
Selamat mencoba.
Happy baking.
Happy everyday.
with love,
Sasa Suratman
06.01.2018