DENDENG BATOKOK ALA MINANG by Dianfatma Wulan

#reseplangsungenak
DENDENG BATOKOK ALA MINANG
By dianfatma

Siapa yang tidak suka masakan minang padang , rasanya masakan dengan kaya rempah dan banyak varian daging disana tempatnya. Mempunyai ciri khas tersendiri.
Dendeng salah satunya. Berbeda dengan dendeng balado atau dendeng badaruak .
Dendeng batakok tidak di goreng kering, cukup di pukul pukul saja setelah di goreng biasa. Kalau balado lebih kering gorengnya setelah di bumbu dan di jemur. Badaruak di goreng kering tanpa di jemur . Ini hanya setau saya ya. Jika berbeda pendapat mungkin orang minang tulen lebih paham . Yang pasti dendeng minang juara rasanya.
Tidak seperti rendang yang prosesnya sedikit rumit & lama. Dendeng BATOKOK lebih simpel dan sederhana. Yuk kita coba resepnya

BAHAN

• 500 gr daging sapi, pilih yang padat dan lebar jika ada
• 2 lembar daun salam
• 2 lembar daun jeruk
• 1 batang serai

BUMBU HALUS (UNGKEPAN)

• 1 ruas jari lengkuas
• 1 cm jahe
• 1sdt ketumbar
• 3 siung bawang putih
• 300 ml air
• 1 sdt garam
• 1/2sdt gula pasir jika pakai

BUMBU SAMBAL ( KASAR )

• 6 buah cabe merah besar
• 5 buah cabe merah kriting
• 4 buah cabe rawit jika pakai
• 5 siung bawang merah
• 2 buah tomat iris (tidak pakai tidak apa apa)
• 1 sdm air asam jawa

Ulek kasar kecuali air asam atau di rebus dulu agar mudah di uleg

CARA MEMBUAT DENDENG BATOKOK ALA MINANG

1. Iris daging mengikuti serat agar saat di pukul tidak hancur. Berbeda saat mau di rendang atau sop kita melawan serat. Lalu cuci bersih
   2 . Ungkap daging bersama bumbu halus, daun jeruk, daun salam, serai dan lengkuas. Cek rasa lalu ungkep hingga daging empuk. Tiriskan
2. Gepuk gepuk atau pukul pukul daging agar pipih dan memanjang atau melebar. Jangan sampai hancur . Kemudian goreng biasa hingga coklat tidak sampai kering
3. Setelah di goreng, tumis bumbu sambal yang di uleg kasar. Tumis hingga layu dan tambah kan 1 sdm sayur kecil air ungkepan. Tidak perlu banyak ya. Sedikit saja . Tambahkan air asam jawa. Aduk rata .
4. Masukkan daging aduk rata hingga meresap dan berminyak. Dendeng siap di nikmati
   Umumnya dendeng BATOKOK sedikit berminyak karena menggunakan banyak minyak tapi kalian bisa sesuaikan selera. Karena saya untuk makan sendiri dan langsung habis penggunakan minyak goreng saya kurangi.
   Alhamdulillah

Dendeng batokok adalah salah satu makanan khas dari Minangkabau, Sumatra Barat. Makanan ini terbuat dari daging sapi yang dipotong tipis dan dikeringkan. Proses pengeringan ini dilakukan secara tradisional dengan cara menggantung daging di bawah sinar matahari selama beberapa hari hingga benar-benar kering. Setelah itu, daging dipotong-potong kecil dan digoreng dengan minyak goreng panas hingga kering dan renyah.

Dendeng batokok memiliki cita rasa yang gurih dan asin dengan aroma yang khas. Makanan ini bisa disajikan sebagai lauk pauk atau sebagai camilan. Karena teksturnya yang renyah, dendeng batokok sering dijadikan sebagai teman makan nasi atau sebagai pengganti kerupuk.

Dendeng batokok memiliki nilai gizi yang cukup baik, terutama karena daging sapi yang menjadi bahan utamanya. Daging sapi mengandung protein yang tinggi, vitamin B kompleks, dan zat besi. Selain itu, dendeng batokok juga mengandung lemak yang sehat dan tidak mengandung bahan pengawet atau bahan kimia berbahaya.

Makanan ini dapat ditemukan di berbagai pasar tradisional di Sumatra Barat dan juga di berbagai toko oleh-oleh di kota-kota besar di Indonesia. Meskipun dendeng batokok adalah makanan khas Sumatra Barat, namun kini sudah banyak orang di seluruh Indonesia yang menggemari makanan ini.

Selain sebagai makanan yang lezat dan bergizi, dendeng batokok juga memiliki nilai budaya yang penting bagi masyarakat Minangkabau. Makanan ini sering dihidangkan dalam acara-acara adat seperti perkawinan, acara keluarga, atau sebagai tanda kehormatan bagi tamu yang datang berkunjung. Dengan demikian, dendeng batokok tidak hanya menjadi makanan yang lezat, namun juga memiliki nilai-nilai sosial dan budaya yang penting bagi masyarakat setempat.

Dendeng batokok adalah salah satu contoh makanan tradisional Indonesia yang patut dijaga dan dilestarikan. Selain sebagai warisan budaya, makanan ini juga memiliki nilai ekonomi yang penting bagi masyarakat di Sumatra Barat. Oleh karena itu, kita semua sebagai warga negara Indonesia sebaiknya memperkenalkan dan mengenalkan makanan tradisional ini kepada dunia, agar makanan ini semakin dikenal dan dihargai oleh banyak orang.