#RESEPLANGSUNGENAK
#MinyakAyam
Bahan :
-1kg lemak ayam.
Bisa dibeli di tukang ayam, namun harus pesan lebih dulu dan ini biasanya rebutan sama penjual mie, sate dan lain-lain. Saya mengumpulkan lemak ayam dari paha atas yang difillet sendirk. Setelah terkumpul banyak baru dijadikan minyak ayam.
Saya tidak pakai bagian seperti lemak dari leher, brutu, sayap atau yang lain. Saya hanya pakai lemak dari paha atas, sisa produksi Shu Mai dan Gyoza.
-100ml minyak goreng.
-10 siung bawang putih besar, geprek bersama kulit.
Beberapa orang menambah :
-Biji wijen.
-Bawang merah.
-Bawang pre.
-Rempah lain sesuai selera.
Cara masak :
- Didihkan air lalu masukkan lemak ayam. Tidak perlu lama 1~2 menit, lalu angkat dan masukkan ke dalam air dingin sampai seluruh lemak habis.
- Lemak yang sudah dingin, ditiriskan.
- Masukkan lemak yang sudah ditiriskan ke dalam 100 ml minyak goreng.
- Nyalakan kompor dengan api kecil.
- Sesekali aduk.
- Biarkan selama 4 jam atau hingga lemak habis.
- Setelah 3 jam, masukkan 10 siung bawang putih yang telah digeprek. Bila mau, tambah rempah atau bumbu lain sesuai selera.
- Biarkan lagi 1 jam.
- Setelah 4 jam, matikan kompor tunggu dingin.
- Setelah dingin, saring minyak.
- Panaskan lagi minyak yang telah disaring selama 30 menit dengan api kecil.
- Setelah dingin, baru masukkan ke dalam botol kaca yang bersih.
Note :
- Ini bisa dipakai untuk apa saja? Macam-macam. Bisa dibuat tumisan, salah satu bahan tambahan di dimsum, olesan, atau kalau punya banyak bisa dibuat untuk menggoreng.
- Penggunaan berapa banyak? Saya hanya pakai 15 ml setiap 500 gr bahan untuk menumis. Jauh lebih sedikit dibanding bila menggunakan minyak biasa. Kenapa? Diirit pakainya, bikinnya lama.
- Pernah dibuat untuk menggoreng atau mengoles? Tidak. Sayang minyaknya.
- Apakah bisa pakai kulit atau brutu? Bisa.
Hasilnya apakah sama? Tidak tahu. - Apakah kolestrolnya tinggi? Bisa jadi. Namun ingat, kolestrol tidak hanya datang dari minyak ayam. Tidak menggunakan ini, tapi tiap sore mengonsumsi gorengan atau menggoreng lauk tiap kali makan, juga berpotensi meningkatkan kolestrol jenuh.
Segala sesuatu yang berlebih, tidak pernah baik.
Lalu sebaiknya gimana? Ya bijaklah dalam mengonsumsi makanan.
selalu update berita resep terbaru dari kami disini