Orak Arik balik kloso ala mbok Faray

#ResepLangsungEnak
Hari Ahad kemarin lusa, sepupu suamiku menikahkan anaknya ( perempuan ).
Siang ini mengundang kami untuk ikut ‘memulangkan’ pengantin ke keluarga laki – laki.
Di kampungku di sebut ‘balik kloso’.
Sesudah balik kloso, terserah pengantinnya mau tinggal di mana; di rumah orang tua perempuan atau orang tua laki – laki atau pisah dari orang tua ( rumah sendiri / kontrak / kost )

Karena pasti ada acara makan – makannya, aku sengaja tidak masak.
Masaknya nanti sore saja, buat makan malam.

Si bujang tidak mau ikut, katanya ada kelas online.
Sebelum di tinggal minta di bikinkan orak arik.

Entahlah, tak ada bosannya dia makan orak arik.
Padahal ini menu sejak dia masih sekolah di taman kanak – kanak.
Seringnya bawa bekal orak arik, tapi lauknya gonta ganti; ayam goreng, rendang, telur balado atau hanya goreng nuget bila mamanya tak ada stok lauk.

Siang ini bujang hanya makan orak arik dan tahu goreng.
Tanpa nasi karena masih pola makan rendah karbo.

Bahan Orak Arik

• Wortel 1 buah, iris tipis lalu potong korek.
• Buncis 7 batang, iris serong tipis.
• Sawi putih 5 lembar, iris tipis
• Telur 3 butir
• Sosis 3 batang, potong sesuai selera.
• Cabe rawit merah 5 buah, iris halus ( opsional )
• Bawang putih 1 siung, cincang halus.
• Garam 1/6 sendok teh ( sesuai selera )
• Kaldu bubuk 1/6 sendok teh ( sesuai selera )
• Minyak goreng 3 sendok makan untuk menumis.
• Pemakaian sayur bisa sesuai selera; kubis, kembang kol, brokoli atau seadanya persediaan di rumah.
• Kebetulan di kulkas aku hanya punya wortel, sawi putih dan buncis.

Cara pembuatan Orak Arik

1. Tumis bawang putih cincang sampai harum.
2. Masukkan semua sayur + irisan cabe rawit + garam + kaldu bubuk .
3. Aduk sampai setengah matang.
4. Tambahkan sosis dan pecahkan telur di atas sayur.
5. Biarkan beberapa jenak agar telur bertekstur.
6. Baru di orak arik.
7. Test rasa.
8. Masak sampai matang.
9. Orak arik siap di hidangkan.

Masak sayurnya jangan terlalu ‘lodoh’ atau terlalu matang sampai lembek.
Jadi saat di makan masih kres kres.
Demikian, semoga bermanfaat.

#KomunitasLangsungEnak
#LEMegono
#WhatsAppGrupWilayahPekalonganRaya
#WargaPemalangPekalonganBatangKendal
#YukGabungLEMegono