back to top
30.2 C
Jakarta
Rabu, Desember 18, 2024

penjelasan ahli baking TIPS MEMBUAT NASTAR by Dapur Ummu Fatih

- Advertisement -

#TIPSDANTRIK
#HASILDAPUR

Untuk pertama kalinya bikin nastar dan masha Allah banyak banget dapat catatan berharga dari penjelasan para ahli baking, dalam menghasilkan nastar yang lembut, lumer, mengkilap, tidak retak, tidak lepas olesan kuning telurnya. Dan akhirnya mencoba menuliskan pengalaman membuat nastar ini dalam tulisan yang mohon maaf panjang lebar tulisannya. Semoga bermanfaat bagi para pemula seperti saya dalam dunia baking.

Berikut beberapa TIPS MEMBUAT NASTAR

- Advertisement -

penjelasan ahli baking TIPS MEMBUAT NASTAR by Dapur Ummu Fatih3 penjelasan ahli baking TIPS MEMBUAT NASTAR by Dapur Ummu Fatih 2 penjelasan ahli baking TIPS MEMBUAT NASTAR by Dapur Ummu Fatih 1 penjelasan ahli baking TIPS MEMBUAT NASTAR by Dapur Ummu Fatih

Untuk menghasilkan nastar yang renyah dan tahan lama walau tanpa bahan pengawet;

  1. Gunakan tepung terigu protein rendah yang memiliki kadar air paling rendah jika dibandingkan dengan tepung terigu protein sedang. Namun jika tidak memiliki tepung terigu protein rendah, bisa menggunakan tepung terigu protein sedang dengan sebelumnya disangrai terlebih dahulu. Fungsinya untuk mengurangi kelembaban kue sehingga lebih tahan lama.
  2. Selai Nanas yang digunakan sebaiknya yang telah benar-benar kering, sehingga mudah dibulatkan. Selai Nanas yang dalam proses pembuatannya masih berair akan menyebabkan selai mudah rusak dan mudah berjamur.

Untuk menghasilkan olesan kuning telur yang kokoh dan untuk menghindari lapisan kuning telur terlepas atau terpisah setelah nastar matang;

  1. Proses pengolesan kuning telur dilakukan ketika nastar telah mulai dingin, setelah dikeluarkan dari oven.
  2. Kuning telur yang terlalu kental saat dioleskan, menjadi salah satu penyebab lapisan kuning telur terlepas setelah nastar matang. Untuk menghindari hal tersebut, pada olesan pertama, kuning telur bisa ditambahkan air. Penambahan air pada olesan kuning telur akan menjadikan kuning telur lebih lengket. Dalam keadaan lengket memudahkan kuning telur untuk menempel atau “menggigit” permukaan nastar, sehingga setelah matang lapisan kuning telur tidak mudah lepas (terpisah) karena telah menempel dengan kokoh.

Untuk menghasilkan nastar yang cantik, dan mengkilap;

Pengolesan kuning telur bisa dilakukan dalam beberapa tahap (lebih dari satu kali), dengan kadar olesan yang tidak berlebihan pada tiap tahap. Setelah selesai memoles di satu tahapan, biarkan kering terlebih dahulu, baru setelah itu lanjut pada pengolesan berikutnya. Untuk memberi kesan mengkilap, pada olesan kedua, kuning telur bisa ditambahkan minyak sayur dan susu kental manis. Setelah selesai semua tahap pengolesan, baru dipanggang kembali dengan api kecil.

Untuk menghasilkan nastar yang lumer;

  1. Gunakan mentega dan margarin secara bersamaan dalam resep. Komposisi mentega pada nastar akan membuat nastar lebih lembut dan wangi, namun jika hanya menggunakan mentega akan terlalu lembut dan rentan hancur. Oleh karenanya diperlukan penambahan margarin untuk mengokohkan nastar.
  2. Selain itu, maizena bisa membuat tekstur nastar jadi lembut dan “ngeprul”, tapi tidak mudah hancur

Untuk menghindari adonan nastar melebar pada saat dipanggang;

Tehnik pengocokan atau pencampuran mentega perlu diperhatikan. Pengocokan mentega tidak boleh terlalu lama, sebab gesekan pada mixer akan membuat kandungan lemak pada mentega rentan meleleh, mengingat mentega punya titik leleh yang rendah, yang membedakannya dengan margarin yang memiliki titik leleh yang lebih tinggi. Sehingga ada baiknya sebelum digunakan, mentega dimasukkan ke dalam lemari es terlebih dahulu, lalu dikeluarkan beberapa saat sebelum digunakan.

Untuk menghasilkan nastar yang tidak retak, dan tidak “bleber” atau tidak keluar isian selainya pada saat dipanggang;

  1. Berat isian selai nanas, idealnya 50% dari berat adonan kulit Nastar. Sebab isian selai nanas yang terlalu banyak, dalam proses pemanggangan akan menyebabkan isian memuai dan mendorong kulit luar, sehingga nastar mudah retak.
  2. Hindari memanggang dengan api besar, cukup dengan api kecil (bagi yang menggunakan oven tangkring) atau panggang dengan suhu 140° celcius (bagi yang menggunakan oven listrik), agar adonan tidak kaget yang bisa menyebabkan adonan memuai ketika proses pemanggangan dan mengakibatkan adonan retak.
  3. Bungkus selai nanas dengan adonan kulit nastar secara rapi dan pastikan tidak ada celah yang terbuka, agar tidak ada selai nanas yang keluar dari kulit nastar pada saat pemanggangan. Cara memastikannya, sebelum dibulatkan cek kembali seluruh bagian nanas padatkan dengan cara digenggam, baru setelah itu dibulatkan.

Untuk mengetahui lebih jelas tutorial pembuatan nastar klasik dan pembahasan tips menghindari kegagalan bisa dilihat dalam link berikut

https://www.facebook.com/groups/langsungenak/permalink/4010327615733219/

baca juga how to cooking nastar kami yang lain di sini

- Sponsored -

Related Articles

Latest Articles

mersin escort - deneme bonusu veren siteler - Werbung Berlin - sahabet kayıt - uçak oyunu bahis - buy followers twitter - Kablo döşeme ve sarma makinesi - güvenilir casino siteleri