Rempeyek OP (no telur, no santan, no MSG)by Diajeng Doni Iftitah
Berkali-kali membuat rempeyek, tetapi hasilnya selau kurang memuaskan. Dari yang keras, sampai yang tidak bisa renyah/alot. Sering utak atik resep, memakai berbagai tips: tuang santan, pakai telur, dikasih air kapur sirih, mixing beberapa tepung, hasilnya tetap tidak oke.
Hmm…mungkin faktor dari SDMnya kali ya pemirsa ( Tapi untung tidak putus asa. Sampai akhirnya menemukan resep yang sampai detik ini saya klaim, sukses (merunut kisah-kisah rempeyek sebelumnya).
Dari semua rempeyek, rempeyek kedelai adalah yang paling favorit. Kalau bikin sendiri, sukanya dikasih kedelai+irisan daun jeruk (kebetulan punya pohonnya sendiri) yang buanyak. Walhasil, rempeyeknya jadi over populasi. Tapi puas. Ini namanya baru rempeyek. Bukan tepung goreng, eh. Hihihiii…
Oke, saya bagi resep ya Rempeyek OP (over populasi, heleh)
Bahan:
– kedelai/kacang hijau (rendam ±1-2 jam) secukupnya
– 250 gram tepung beras
– 1 centong sayur/irus tepung maizena (± 3sdm)
– 10 lembar daun jeruk iris tipis (jumlah sesuai selera)
Bumbu halus:
– 5 siung bawang putih
– 5 butir kemiri
– 1 sdm ketumbar (saya sangrai terlebih dahulu. Boleh tidak)
– 1 cm kencur
– garam secukupnya
Cara:
– panaskan minyak goreng (api sedang)
– siapkan baskom/panci besar, masukkan tepung beras dan maizena
– larutkan dahulu bumbu halus dengan air, agar tidak menggumpal, lalu tuangkan pada tepung
– aduk, sambil tambahkan air sedikit-sedikit, hingga adonan pas
– masukkan kedelai/kacang hijau dan daun jeruk, aduk rata
– goreng dengan minyak panas
– tetap perhatikan teknik api, kecilkan jika minyak terlalu panas
– selamat mencoba
Noted:
– silahkan share, tidak perlu ijin
– komen tidak memakai kata-kata yang disingkat
simak resep rempeyek kami yang lain di sini
#Langsungenak #ResepLangsungenak #KomunitasLangsungenak #FBGroupLangsungenak
#LerempeyekOP