#RESEPLANGSUNGENAK
?Spritz Cookies atau Kue Semprit?
Assalamualaikum bunda, semoga sehat semua ya. Kue semprit ini salah satu kue yang jadul dan selalu menjadi favorit semua. Kalau di luar negeri namanya spritz cookies, dan umumnya tanpa telur, karena biasanya memakai resep shortbread cookies. Shortbread cookies pada dasarnya hanya terdiri dari 3 bahan, yaitu tepung terigu, mentega hewani (butter), dan gula. Namun di Indonesia, resepnya sudah disesuaikan dengan selera dan ketersediaan bahan di sini karena biasanya full menggunakan margarin, namun untuk mengurangi efek kerasnya ditambahkan kuning telur. Resep saya menggunakan campuran butter dan margarin, sehingga aroma susunya sangat khas, saat matang haruum banget. Agar lebih harum, dapat ditambahkan biji vanilla asli, atau saya di sini menggunakan bubuk flavor vanilla. Semakin berkualitas bubuk flavor yang ditambahkan tentunya semakin nendang efeknya. Karena saya mencampurkan dengan butter, menyempritnya sangat mudah ya bunda.. sangat lembut adonannya. Namun hasilnya renyah banget. Gunakan spuit khusus semprit ya bunda, biasanya dijual di toko bahan kue, ukuran spuit lebih besar, sehingga tidak menyiksa jempol, hehehe…
SPRITZ COOKIES / KUE SEMPRIT
Bahan:
100 gram salted butter dingin yang telah dipotong-potong (mentega asin)
150 gram margarin
150 gram gula halus
2 buah kuning telur
1/2 sdt bubuk flavor vanilla susu, boleh diganti dengan bubuk vanili
320 gram tepung terigu protein sedang
40 gram tepung maizena
40 gram susu bubuk full cream
Chocochips untuk hiasan, boleh diganti dengan selai nastar yang dibulatkan kecil-kecil
Cara membuat:
1. Dalam suatu wadah, masukkan butter, margarin, dan gula halus yang telah diayak. Aduk dengan menggunakan mixer kecepatan sedang, sebentar saja kurang lebih 3 menit. Saya menggunakan stand mixer.
2. Tambahkan kuning telur dan bubuk vanilla, aduk kembali sebentar saja hingga rata.
3. Tambahkan tepung terigu, maizena, dan susu bubuk, masih dengan mixer tapi kecepatan paling rendah, supaya tepung nggak terbang, hehehe.. hanya sampai tercampur rata, jangan berlebihan. Boleh aja menggunakan spatula, cara mengaduknya seperti gerakan memotong ya. Setelah tercampur rata, diamkan selama 10 menit.
4. Masukkan sedikit adonan ke dalam cetakan spuit dan bentuk sesuai selera, langsung dipencet di atas loyang yang telah dialasi margarin tipis, atau dialasi baking paper seperti saya (kalau pakai baking paper, loyangnya dioles margarin di ujung-ujungnya ya supaya baking paper menempel ke loyang).
5. Hias bagian atas adonan yang telah dicetak, dengan chocochips.
6. Panggang di dalam oven yang telah dipanaskan, dengan suhu 160 derajat, api atas bawah kalau oven listrik. Kalau oven tangkring, api kecil saja. Waktu pemanggangan sekitar 25-30 menit, tandanya warna kue sedikit coklat di bagian tepinya). Boleh agak lama lagi biar lebih wangi, tapi jangan kegosongan ya, hehehe.
7. Dinginkan kue yang sudah matang di atas cooling rack, masih dengan loyangnya. Lalu kalau sudah dingin baru pindahkan ke toples rapat. Kalau toples kurang rapat nanti kuenya jadi nggak renyah lagi.
Selamat mencoba bunda!
https://www.facebook.com/groups/langsungenak/permalink/2914716335294358/
baca juga olahan kue kering kami yang lain di sini