#reseplangsungenak
Tumpi adalah jajanan yang keluar saat lebaran. Di Rembang, jika berkunjung ke simbah yang rumahnya di desa, jajanan ini pasti ada. Bagi sebagian orang, lebih menyukai tumpi dibanding peyek. Ya, memang ada juga yang berfikir jika tumpi sama dengan peyek. Namun, beberapa orang membedakan keduanya. Tumpi biasanya menggunakan kacang ijo dan teksturnya lebih tebal. Malah ada teman saya yang menyukai tumpi alot.
TUMPI IKAN TERI
- 300 gr teri jengki kering
- 550 gr tepung beras
- 60 gr tepung tapioka
- 200 gr santan instan
- 800 ml air
- 50 gr kemiri, goreng sebentar
- 8 gr bawang putih bubuk
- 10 gr ketumbar bubuk
- 9 gr garam
- 1 gr kunyit bubuk
- 1 gr pala bubuk
- 3 biji cabe merah
- 15 lembar daun jeruk
Cara membuat :
- Haluskan kemiri, cabe merah, masukkan di baskom.
- Tambahkan santan dan sedikit air, semua bumbu, aduk rata. Tambahkan tepung beras dan tepung tapioka. Tambahkan air. Aduk rata.
- Masukkan adonan di mangkok lebih kecil, masukkan daun jerukjeruk secara bertahap.
- Panaskan minyak. Siapkan 2 wajan.
- Ambil ½ irus adonan tambahkan ikan teri, goreng dengan melebarkan adonan di pinggir wajan. Pada tumpi ini, saya tuang dengan 2 lapisan sehingga lebih tebal. Pada akhirnya, tumpi tidak seperti peyek yang mudah remuk.
- Agar lebih cepat, setelah agak matang, pindahkan peyek setangah matang ke wajan lainnya. Goreng sampai kecoklatan. Tiriskan. Simpan.
- Esoknya goreng kembali dengan api sedang hingga permukaannya keputihan. Dengan digoreng 2x maka tekstur lebih renyah, meski tumpinya tebal.
Tips menyiapkan teri jengki :
Cuci teri jengki kering, tiriskan. Oven dengan suhu paling kecil sampai kering.
https://www.facebook.com/groups/langsungenak/posts/4388687861230524/
baca juga resep olahan ikan teri kami yang lain di sini