back to top
27.1 C
Jakarta
Senin, Desember 23, 2024

Ultimate Choco Chips Cookies by Yolanda Hyo Febri

- Advertisement -

Selamat sore, warga LE.

Pertama, saya mohon izin pada admin dan senior-senior di sini, mau numpang curcol di postingan ini.
Saya mau bilang cinta.
Aku cinta padamu, iyaa kamuuu…langsungenak. Saya cinta sama grup ini. Semenjak pertama gabung sampai sekarang. Meski saya banyak gabung juga di grup lain, tapi semua perhatian saya hanya tertuju di sini. Satu-satunya tempat dimana saya pernah sharing resep hanya di sini. Kenapa? Karena menurut saya hanya di sini yang isinya “rapi”. Tata tertib disusun sangat rapi. Perihal tata tulis dan etika menulis pun diatur untuk selalu rapi. Secara tidak langaung kita belajar macam-macam hal selain resep.
Belum lagi kisah-kisah inspiratifnya. Banyak ibu-ibu di sini yang kini sukses di bidang wirausaha kuliner berkat terinspirasi dari grup ini. Menyenangkan melihat ini semua.
Hanya saja, akhir-akhir ini saya mulai lelah. Grup kesayanganku rasanya semakin acakadut belakangan ini.
Posting foto dapur? Dan yang difoto adalah model dan interiornya, bukan masakannya atau aktifitasnya. Oke, saya mungkin (dan banyak anggota lain) mulai muak dengan ini. Hingga akhirnya saya merasa lega setelah ibu Nina menjelaskan bahwa posting diperbolehkan karena masih tidak terlalu jauh juga dengan dunia ‘memasak’. Dan dibatasi hanya sampai akhir maret ini saja.
Dan kali ini apa? Dua hari ini saya makin geli dengan posting mengenai “tukar poin tel***sel” yang marak di sini. Oke, kalau sekedar ingin berbagi info, boleh lah. Boleh banget. Tapi kali ini trennya sudah berubah Ibu-Ibu. Kali ini malah sudah menjadi ajang “pamer belanjaan” di grup. Masih mending jika yang Anda belanjakan adalah bahan makanan, seperti yang dulu-dulu sudah sering saya lihat. Lha ini? Sabun, deterjen, bedak, pasta gigi…. Apa hubungannya dengan sebuah grup masakan? Apakah masing-masing dari kami ingin tahu apa isi kantong belanja Anda, atau apa yang sudah Anda belanjakan menggunakan voucher Anda? Saya sih tidak mau tahu.
Dan terima kasih banyak untuk admin yang sudah bersusah payah menyempatkan diri menghapus posting-posting tidak relevan seperti ini.

Mungkin bukan cuma saya yang merasa bahwa virus kekinian selalu melanda ibu-ibu di sini. Saya paham, saya mengerti sekali hasrat ingin eksis Anda di sini. Tapi lakukanlah dengan cara yang telah ditentukan oleh tata tertib grup. Pilihlah cara ‘kekinian’ yang lain, yang relevan dengan ‘makanan’.
Mungkin Anda akan menganggap posting ini sarkas, nyinyir, atau apa. Memang iya, saya jengah. Ada yang mau berkomentar “Kalau nggak suka, leave aja dari grup”? Oh tidak, saya tidak berpikir sesempit itu untuk leave grup. Saya masih ingin banyak belajar dari ibu-ibu di sini yang rajin share resep. Sudah saya bilang kan kalau saya cinta dengan grup ini?
Ada yang tidak setuju sama saya, silakan berdiskusi sama saya di kolom komentar. Saya juga mempersilakan admin jika ingin menghapus postingan panjang ini. Atau malah saya dengan senang hati akan menghapus sendiri.

- Advertisement -

Dari pada posting saya pun semakin keluar jalur, mending saya bonusin resep buat yang sudah baca sampai sini.

Ultimate Choco Chips Cookies by Yolanda Hyo Febri
Sumber :http://www.handletheheat.com/ultimate-chocolate-chip-cookies/
Bahan:
1 1/2 cangkir (191 gram) terigu serbaguna
1 1/4 cangkir (159 gram) terigu protein tinggi
1 sdt baking soda
1 sdt baking powder
1 sdt garam
227 gram mentega tawar
1/2 cangkir 100 gram gula pasir
1 1/4 cangkir (247 gram) brown sugar (saya tidak pakai, tapi gula pasirnya ditambah)
2 sdt ekstrak vanilla
2 butir telur plus 1 kuning telur
2 cangkir choco chips kualitas bagus (saya pilih pakai cokelat batangan kualitas bagus yang dicincang kasar)

Cara membuat:
1. Campur tepung, baking soda, baking powder, dan garam.
2. Dalam wadah terpisah, mixer mentega dan gula hingga creamy, sekitar 2 menit. Tambahkan telur satu per satu, kocok rata.
3. Tambahkan ekstrak vanilla. Lalu masukkan campuran tepung secara bertahap, aduk rata.
4. Masukkan choco chips ke dalam adonan dan aduk rata menggunakan spatula.
5. Tutup wadah adonan dengan plastik wrap, dan masukkan kulkas paling tidak selama 24 jam, tapi jangan lebih dari 72 jam.
6. Keluarkan dari kulkas keesokan harinya, biarkan adonan melembek kembali hingga cukup mudah untuk disendok.
7. Panaskan oven pada 180°C dan alasi loyang dengan mentega atau kertas baking
8. Sendokkan adonan cookies, bentuk bulat lalu letakkan ke atas loyang, lalu tekan sedikit saja. Jangan digepeng-kan karena saat dioven adonan akan melebar dengan manja. Lebih mudah jika dilakukan dengan scoop es krim.
9. Panggang hingga berwarna coklat keemasan. Dinginkan, lalu simpan di tempat kedap udara.

Rasanya? Jangan salah, ini enak. Yah, meski masih kalah sih sama cookies merk ah*y atau g**dtime. Saya jujur lho hehe.

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10204169814403832&set=gm.932441510188527&type=3&theater

baca olahan cookies kami yang lain di sini

#Langsungenak #ResepLangsungenak #KomunitasLangsungenak #FBGroupLangsungenak

- Sponsored -
Artikulli paraprak
Artikulli tjetër

Related Articles

Latest Articles

mersin escort - deneme bonusu veren siteler - Werbung Berlin - sahabet kayıt - uçak oyunu bahis - buy followers twitter - Kablo döşeme ve sarma makinesi - güvenilir casino siteleri