back to top
31.7 C
Jakarta
Sabtu, Desember 21, 2024

Bubur Gunting by Nina Yusab

- Advertisement -

Ini masih oleh-oleh perjalananku dari Singkawang, Kalimantan Barat.

Bubur Gunting atau Liuk Theu San, demikian masyarakat setempat menyebutnya. Liuk Theu San berarti bubur kacang hijau serasa intan. Wow, mungkin karena bentuknya yang sangat bening berkilau, sekilau intan. Sedangkan sebutan bubur gunting muncul karena topping di bubur ini adalah cakue yang di gunting-gunting.
Buburnya sendiri terbuat dari kacang hijau kupas yang dimasak dengan kuah yang dikentalkan oleh tepung kanji, gula dan pandan. Cakue yang digunakan lebih garing daripada cakue pada umumnya, memberikan sensasi kriuk-kriuk ketika dikunyah.

Pengalaman pertama makan bubur gunting ini adalah di Jl Antasari, Singkawang. Jujur, saat itu otakku gagap, gagal menikmati rasanya yang manis. Maklum, selama ini tahunya cakue berasa asin, jadi saat melihat cakue digunting-gunting otak berasumsi rasa bubur ini gurih. Tapi ketika serbuan rasanya manis, langsung bengong. Rasanya hanya rasa gula. Tidak ada dimensi rasa lain yang memikatku. Bahkan aroma pandan terlalu tipis, tak mampu membangkitkan reseptor lidahku. Dhuh, jadi tidak bisa menangkap esensi nikmatnya!

- Advertisement -

Menyerah? Tidak. Aku selalu punya anggapan kalau satu makanan memiliki banyak penggemar, dan aku gagal menikmatinya, artinya aku hanya belum menemukan ‘soul’ dari makanan itu. Hari berikutnya kuputuskan mencicip bubur gunting di tempat lain. Kali ini aku diantar teman-teman Langsungenak ke Jl Yos Sudarso, depan studio film lama.
Sama, di sini bubur gunting hangat disajikan di mangkok kecil. Otakku sudah lebih siap. Beruntung cakue di sini agak asin, sayang kurang garing. Kacang hijaunya juga kurang lembut.

Hihi, aku terlalu banyak protes ya. Tapi tidak lah. Aku sudah menemukan nikmatnya bubur gunting meski masih di tataran otakku saja: aku lebih suka bubur gunting di Jl Antasari, dengan catatan cakue dibuat asin dan garing. Dan, tambahkan daun pandan agar lebih impresif rasanya. Bikin sendiri saja kali ya.

Oh iya, untuk teman-teman yang menggunakan Instagram, silakan follow diriku: NINAYUSAB ….di situ lebih banyak lagi laporan dan temuan saat aku jalan-jalan.

?#?pesonaSingkawang? ?#?IndonesiaTravel? ?#?food? ?#?foodtraveller? ?#?yummy? ?#?instadaily?

simak resep resep bubur kami yang lain disini

- Sponsored -

Related Articles

Latest Articles

mersin escort - deneme bonusu veren siteler - Werbung Berlin - sahabet kayıt - uçak oyunu bahis - buy followers twitter - Kablo döşeme ve sarma makinesi - güvenilir casino siteleri