mirip lapis Jawa Timuran LAPIS DAGING SAPI by Novie Kurnia Wardani

#ResepLangsungEnak

Bingung masak apa. Karena kerjaan kami tukang bakso jadinya stok paling banyak di freezer ya daging dan ayam. Stok ikan lagi habis total.
Main cap cis cus akhirnya pilihan jatuh pada daging wkwkwk.

Oh ya, aku namakan lapis daging, sebelumnya aku mau info dulu supaya tidak ada yang komplain hehehe.
Bumbu lapis banyak versi yah. Indonesia luas dengan ibu-ibu yang cerdas. Jadi mereka memodifikasi aneka bumbu. Hasilnya lain daerah lain bumbu meski namanya sama. Entah ini versi mana aku juga bingung. Tapi yang paling aku ingat lapis daging versi Jawa Timuran (aku asli Lamongan sekarang tinggal di Fakfak) itu khasnya berwarna merah mirip bumbu bali.

Ini bumbunya hampir mirip lapis Jawa Timuran cuma nggak pakai cabe merah besar jadi warnanya sedikit kecoklatan.

LAPIS DAGING SAPI
Bahan:

• 1 kg Daging sapi rawonan (bukan murni daging, masih ada sedikit nempel lemak dan bagian daging yang kenyil-kenyil). Rebus daging di air mendidih, biarkan mendidih lagi selama 3 menitan. Buang airnya. Sisihkan.
• 5 sdm santan instan
• 3 sdm gula merah sisir
• 6 sdm Minyak Goreng
• 700 ml Air (menyesuaikan, kalau daging belum empuk bisa ditambah lagi nanti)

Bumbu:

• 5 siung bawang putih
• 10 siung bawang merah
• 5 cm kunyit
• 2 cm lengkuas
• 50 gram cabe rawit (sesuai selera)
• 1 sdt ketumbar bubuk
  Haluskan semua bumbu
• Garam 1 sdm (sesuai selera)
• Kaldu bubuk 1 sdm (sesuai selera)
• Sere 1 batang geprek
• Daun salam 3 lembar
• Daun jeruk 2 lembar

Cara Masak:

1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum dan matang, masukkan daun salam, daun jeruk dan sere. Aduk rata sampa layu.
2. Tambahkan air, masukkan daging aduk rata. Tutup rapat. Kecilkan api. Aduk sesekali. Sambil dicek air sudah surut atau belum dan daging sudah empuk atau belum. Kalau belum sedangkan air habis bisa ditambahkan lagi airnya.
3. Setelah daging empuk, masukkan kaldu bubuk, gula merah dan garam. Aduk rata. Tes rasa.
4. Kalau udah dirasa pas semuanya masukkan santan instan. Usahakan masih ada kuah nyemek-nyemek yah. Itu yang bikin enak. Biar tidak terlalu kering juga dagingnya.
5. Sajikan dengan taburan bawang goreng dan daun bawang kalau suka. Nggak pakai juga tetap enak kok.

Nb: Untuk metode pengempukan daging terserah pakai cara apapun bisa. Intinya yang penting daging bisa empuk hehehe.
Kalau aku sendiri lihat situasi dan kondisi dan yang pastinya menyesuaikan mood. Pengen cepet ya pakai presto

https://www.facebook.com/groups/langsungenak/permalink/3992435440855770/

baca juga resep olahan daging kami yang lain di sini