Masih soal kuliner khas Yogya. Saya masih terbayang-bayang makanan yang biasa saya makan di kampung halaman saya. Maklum, saya sedang merantau ke pulau seberang jadi sering kangen dengan menu-menu ala Yogya. Kali ini, saya mencoba Oseng-oseng Mercon yang biasa saya makan di warung kaki lima di daerah PKU Muhamadiyah Yogya (dekat Malioboro). Siapa bilang orang Yogya cuma suka makan yang manis? Oseng-oseng Mercon pedas sekali lho… Di resep aslinya, jumlah cabai yang dipakai sangat banyak, yakni 2 kg cabai untuk 1 kg daging! Jadi, sudah jelas menu ini bukan untuk yang tidak doyan pedas.
Resep
Oseng-Oseng Mercon Khas Yogya by Clyde
Bahan:
-1/2 kg daging tetelan atau kikil (boleh campur), rebus sampai empuk
– 3 cm laos geprek
– 3 lembar daun salam
– 3 sendok makan kecap manis
Bumbu halus:
– 1/4 kg cabe rawit
– 5 buah cabe besar, buang bijinya
– 7 siung bawang merah
– 3 siung bawang putih
– 2 cm jahe
– Gula jawa
– garam secukupnya
Cara membuat:
Cabe, bawang merah dan bawang putih direbus sebentar sebelum dihaluskan. Sebaiknya bumbu dihaluskan dengan cara diulek dan sisakan sedikit cabai utuh. Setelah itu, bumbu halus ditumis beserta laos, daun salam dan kecap dalam minyak yang banyak, masak sampai wangi baru masukkan daging dan kikil. Masak sampai bumbu meresap. Tambahkan garam dan gula (atau penyedap bila suka) sampai rasanya sesuai selera. Sajikan dengan nasi hangat.
Catatan: Untuk yang tidak tahan pedas, sebaiknya menggunakan cabai besar dan cabai keriting dengan sedikit cabai rawit (atau biarkan utuh).
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=833124083404178&set=gm.755133964585950&type=1&theater
baca juga resep oseng kami yang lain disini
kayanya enak pedes pedes . buat ngilangin flu teh.
btw itu masakan sayur apa sambel buat dimakan?